Senin, 22 November 2010

Simpanan Pedesaan (SIMPEDES) Bank Rakyat Indonesia (BRI )


1.      Tabungan Simpedes BRI adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus / Kanca / KCP / BRI Unit, yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

2.      Sasaran Pasar SIMPEDES
a.   Nasabah perorangan (Individual).
b.   Nasabah non perorangan yang meliputi Perusahaan (Badan Hukum / Non Badan Hukum), Koperasi, Yayasan, Badan / Lembaga Pemerintah, Badan Usaha lainnya kecuali Bank.
3.      Fasilitas Tabungan Simpedes BRI :
a.   Account to account relationship
    • Automatic Fund Transfer (AFT).
      Yaitu fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening BritAma ke rekening simpanan di BRI, baik di Kanca sendiri ataupun di Kanca lain, setiap tanggal tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap (secara rutin).
    • Account Sweep.
      Yaitu fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya di Kanca sendiri ataupun di Kanca lain secara otomatis yang sebelumnya di set up saldo minimal atau saldo maksimalnya. Transfer otomatis terjadi apabila batas saldo minimal atau maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan BritAma mem-back up giro secara otomatis.
    • Automatic Grab Fund (AGF).
      Yaitu fasilitas transfer otomatis untuk menarik (mendebet) dana secara otomatis oleh satu rekening dari rekening lainnya, baik di Kanca sendiri maupun kanca lain. Inisiatif pendebetan berasal dari rekening yang akan mendebet, dengan nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara otomatis mendebet rekening BritAma untuk membayar angsurannya.
  1. Transaksi Antar Cabang yaitu transaksi on line yang dapat dilakukan pemilik rekening Tabungan Simpedes BRI di seluruh Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan BRI Unit Brinets.
  2. BRI Card, yaitu kartu ATM (Classic, Gold, dan Platinum) yang dapat dipergunakan untuk transaksi di jaringan ATM maupun berbelanja di merchant.
    • Jaringan ATM Lokal
    • Jaringan ATM Internasional
    • Jaringan Debit BRI Card
d.      Phone Banking, yaitu layanan transaksi perbankan melalui telepon yang diberikan khusus kepada pemilik Tabungan Simpedes BRI yang memiliki BRI Card (kartu ATM).
    • SMS Banking, yaitu layanan transaksi perbankan melalui sms ke 3300 khusus bagi dihitung berdasarkan kelipatan Rp.1.000.000,- dari saldo terendah dalam satu bulan takwim.
    • Hadiah diberikan dalam bentuk uang.
    • Pajak undian ditanggung Pemenang.
  1. Serta Privileges dan program lainnya pemilik Tabungan Simpedes BRI yang memiliki BRI Card (kartu ATM).
Undian dan Hadiah :
Pemilik Tabungan Simpedes BRI yang memenuhi syarat akan diikutsertakan dalam undian Simpedes yang dilaksanakan 4 kali dalam setahun, masing-masing 2 kali di tingkat Kantor Cabang dan 2 kali di tingkat Kantor Wilayah.

Pandangan saya tentang Tabungan Simpedas di BRI
            Simpanan Pedesan (SIMPEDES) Merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), yang bertujuan untuk menarik dana-dana kecil dari masyarakat Pedesan yang masih kurang mengenal tentang Bank.
            Terbukti SIMPEDAS merupakan salah satu produk yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, hal ini karena tidak di pungutnya biaya Adminstrasi.
Produk Bank ini sangatlah menarik karena kelebihan –kelebihan yang di tawarkan, namun kenyataanya produk ini masih banyak kekuranganya. Berikut merupakan Keunggulan dan kelemahan SIMPEDES.
  1. Keunggulan dari SIMPEDES :
1.                  Setoran Awal Yang Kecil
2.                  Tidak Dikenakanya Biaya Adminstrasi tiap bulanya
3.                  Cabang BRI yang sudah ada banyak di desa-desa
4.                  Undian Hadiah menarik dan Berulang-ulang dalam setahun
5.                  Kemudahan dalam berteransaksi
6.                  Fasilitas bisa digunakan melalui Phone Banking

 B.  Kelemahan dari SIMPEDES :
1.  Tidak semua nasabah memiliki kartu ATM
2. Sarana ATM yang masih terbatas
3. Suku bunga yang relatif kecil
4. Bagi orang kota sulit membuat tabungan ini.
5. Pengetahuan nasabah tentang fasilitas Phone Banking masih lemah.


sumber : www.bri.co.id

Selasa, 02 November 2010

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928


            Mungkin di dunia tanggal 28 oktober merupakan hari yang seperti hari  biasanya, namun di Indonesia ini merupakan hari yang sangat istimewa karena bersatunya bangsa Indonesia dan pemuda Indonesia dalam sumpah pemuda.
            Sumpah Pemuda lahir karena penjajahan yang dilakuakan oleh belanda selama berabad-abad. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. Yang berisi ;
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng).
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
            Makna Sumpah Pemuda yang Dapat kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari adalah kebersamaan. dimana dipilih bahasa melayu sebagai bahasa Indonesia bukan bahasa jawa, karena saat itu orang jawa sangat Mayoritas itu merupakan bentuk dari toleransi.
            Dan yang terpenting adalah semangat pemuda yang ingin bersatu dari seluruh daerah, bisa kita bayangkan semua pemuda berkumpul di Jakarta pada tanggal 28 oktober dari seluruh Indonesia. Mungkin kita membayangkan mudah tetapi saat itu tidak seperti sekarang transportasi masih minim belum ada pesawat masih menggunakan perahu kayu bahkan berjalan kaki.
Bayangkan perjuangan orang ambon, aceh, dan lain-lain rela datang menempuh jarak yang jauh ke Jakarta.
            Semoga sumpah pemuda bukan sekedar kata-kata oleh pemuda Indonesia melainkan di jalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Koperasi dalam Mengahadapi Globalisasi


           Tidak dipungkiri lagi sekarang adalah zaman Era Globalisasi, segala sesuatu mudah di dapatkan jarak pun sudah tidak terasa lagi. Globalisasi mencakup banyak sekali aspek ekonomi, social, politik, hukum, dan masih banyak lagi.
            Sebelum lebih lanjut kita mengartikan lagi kata Globalisasi, Globalisasi berasal dari kata Global yang artinya universal memiliki makna bebas.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
Indonesia juga telah masuk ke era globalisasi, memang globalisasi sangat banyak sekali manfaatnya. Tetapi globalisasi merupakan suatu penghambat bagi koperasi karena mengambil raung lingkup koperasi dan membuat koperasi semakin terpuruk.
Dampak yang sangat terasa sekali bagi koperasi adalah ketika dunia mengalami krisis global yang mencakup semua aspek terutama ekonomi. Hampir semua dunia bisnis mengalami hambatan, hal itu juga melanda Indonesia. Dampak yang sangat terasa bagi Usaha Kecil Menengah, mungkin sebagian besar adalah anggota koperasi. Tidak sedikit UKM yang mengurangi pekerja bahkan sampai gulung tikar, hal tersebut diakibatkan harga-harga barang naik yang menyebabkan kekurangan modal.
Koperasi yang merupakan bagian dari ekonomi menengah tidak mampu berbuat banyak dengan dampak tersebut. Padahal koperasi adalah lembaga ekonomi rakyat yang menggerkan perekonomian rakyat dalam memacu kesejahteraan sosial masyarakat.
Seharusnya koperasi di Indonesia dapat berkembang karena koperasi di negara berkembang memiliki motivasi untuk mengahadapi Pasar Bebas yang sebagian besar membuat dampak negative bagi usaha kecil, yang disebabkan kalah bersaing menghadapi barang-barang dari luar yang lebih berkualitas. Cotohnya adalah sektor pertanian dimana hasil bumi masyarakat Indonesia kurang mampu dapat bersaing dengan produk Negara lain. Hal itu merupakan tantangan bagi koperasi untuk memberdayakan usaha kecil untuk dapat bersaing dengan Negara-negara lain.
Jadi koperasi harus mampu menghadapi era globalisasi yang melanda Indonesia, koperasi harus menjadi pilar utama yang membantu Uasaha Kecil Menegah Mengahadapi Globalisasi.
 Banyak sekali hal yang bisa dilakukan koperasi dalam menghadapi era globalisasi, berikut pemikiran saya yang dapat dilakukan koperasi dalam mengahdapi era globalisasi
1.      Memberdayakan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia sangatlah penting untuk perkebangan koperasi, karena anggota merupakan unsur utama dan yang terpenting dalam koperasi. Agar Anggota dapat menghadapi persaingan ekonomi di dunia luar perlu debekali dengan pengetauhaun.
            Sebagian besar masyarakat (anggota ) kurang dapat bersaing dengan dunia luar karena kurangnya pengetahuan dunia luar, jadi UKM mudah tergoyang dengan berbagai hambatan. Diharapakan koperasi dapat memberikan pelatihan dan informasi untuk anggotanya dalam mengahadapi era globalisasi..
2.      Pembekalan Organisasi Bagi Pengurus
Mengapa koperasi kurang mampu bersaing menghadapi globalisasi bahkan sampai ditutup?  Kita dapat menyalahkan pengurus karena banyak pengurus koperasi yang tidak memiliki pengetahuan tentang koperasi dan dunia bisnis, bahkan ada sebagian oknum yang melakukan korupsi.
Jadi pembekalan itu sangat penting agar mampu membuat koperasi bisa lebih bersaing dan lebih bermutu lagi.
3.      Pengadaan Teknologi
Bagian dari globalisasi yang tidak terpisahkan adalah teknologi, hal itu yang harus dimiliki oleh koperasi karena selama ini koperasi sangat kurang meemanfaatkan teknologi yang ada.
Teknologi yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk kegiatan koperasi bahkan untuk pendidkan bagi anggota-anggota agar dapat lebih bersaing lagi, karena teknologi merupakan elemen yang sangat penting dalam eral globalisasi saat ini.
4.      Campur Tangan Pemerintah
Pemerintah merupakan aktor utama bagi perkembangan koperasi, karena kebijakan-kebijakan yang dilakukan harus pro rakyat jangan menguntungkan bagi bangsa lain. Selain itu juga dukungan dana sangatlah penting, tetapi tidak hanya pembrian dana saja pemerintah juga harus mengawasi penggunaan dana yang di gunakan.
5.      Hubungan dengan Dunia Luar
Koperasi harus membangun hubungan dengan dunia luar seperti Perusahaan, Organisasi, dan Lain-lain. Karena dengan menjalin hubungan dengan dunia luar kesempatan dalam berbisnis dapat akan lebih besar lagi.
Selain itu juga koperasi dapat menjadi penghubung bagi perusahaan atau organisasi dengan anggota koperasi karena dapat membuka peluang dalam dunia usaha.
6.      Perubahan dalam Koperasi
Koperasi masih harus banyak melakukan perubahan agar dapat lebih bersaing lagi, karena selama ini koperasi kurang berani melakukan inovasi.
Masih banyak lagi yang dapat dilakukan koperasi selain yang saya jelaskan diatas.
Tetapi kita dapat mengambil kesimpulan koperasi harus berani membuat perubahan dan melakukan hubungan dengan dunia luar.
            Globalisasi dan Koperasi merupakan kesatuan yang sangat kokoh untuk kemajuan ekonomi inndonesia. Semua itu dapat terjadi jika tejadi hubungan yang selaras antara koperasi dan globalisasi karena saling melenegkapi.  Jadi koperasi dan globalsasi harus berjalan selaras.