Minggu, 20 Mei 2012

Lady Gaga vs Front Pembela Islam (FPI)


Konser merupakan salah satu hiburan yang digemari oleh masyarakat indonesia, baik yang secara gratis maupun harus menguras isi dompet yang cukup dalam (mahal). Pada pertengahan tahun 2012 ini ada salah satu penyanyi perempuan kelas dunia yang akan melakukan konser di jakarta Indonesia.
            Stefani Joanne Angelina Germanotta yang lahir pada tanggal  28 maret 1986 di New York City, Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan nama Lady Gaga, Lady gaga memiliki darah campuran dari orang tuanya yang italia dan amerika.
            Lady Gaga mendapatkan respon positif dari penikmat music dunia, Lady Gaga saat ini berada dipuncak kariernya karena dia merupakan salah satu penyanyi wanita yang ada dipapan atas bersama Beyonce, Katy Perry, Shakira, dan yang lainya. Tidak hanya suara khas yang membuat Gaga bisa terkenal, tetapi karena prilakunya yang controversial
            Penampilan panggung dan busana yang selalu berubah-berubah dan ekstrim selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar, selain itu lirik lagu yang unik membuat gaga berbeda dengan penyanyi-penyanyi lain. Karena Segala yang dimiliki oleh Lady Gaga salah satu promtor Indonesia Big Daddy Entertainmen tertaik untuk membuat konser gaga di Indonesia.
            Akhhirnya terjadi kesepakatan antara Manajemen Lady Gaga dan Pihak Big Daddy Entertainmen yang akan melakukan konser di Senayan pada tanggal 3 Juni 2012. 50.000 lembar tiket yang dijual langsung habis oleh para penggemar walapunu dengan harga mahal.
            Namun pada saat penantian konser 3 juni terjadi hal yang tidak diinginkan, salah satu organisasi masyrakat di Indonesia yaitu Front Pembela Islam (FPI)  menolak kehadiran Lady Gaga di Indonesia. Lady gaga dianggap memiliki penampilan porno ketika berada diatas panggung. selain itu Lirik lagu dianggap sesat, salah satunya lagu yang dianggap sesat berjudul Born This way karena mendukung homoseksualitas.
            Polda DKI Jakarta mencabut izin konser tanggal 3 juni 2012 karena takut terjadi konflik antar ormas, sebelumnya banyak Negara yang telah menolak kehadiran Lady Gaga di negaranya seperti Malaysia, Cina, Filipina, Korea Selata, Lebanon, Arab, Australia dan masih banyak lagi.
            Tetapi pihak Big Daddy Entertaimen masih mengusahakan agar Penyanyi berusia 26 tahun ini tetap bisa tampil di jakarta Indonesia, agar tidak mengecewakan para penonton yang telah membeli tiket. Seharusnya Negara harus berani melindungi hak masyrakat untuk bisa menikmati hiburan yang disukai, bila tidak suka tidak usah ditonton. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar