Kamis, 15 Desember 2011

Mengontrol Keuangan Pribadi dengan Pemrioritas Kebutuhan

Uang, uang dan uang. Ini selalu menjadi masalah orang pribadi ataupun keluarga ialah cara mengatur keuangan yang baik dan benar. Uang itu bukan segalanya, tetapi siapa sih yang tidak butuh uang zaman sekarang ini? Untuk itu kita harus pintar dalam mengatur keuangan pribadi.
             
Mengatur keuangan pribadi merupakan hal yang sulit dilakukan oleh banyak orang pada saat ini, prilaku konsumtif merupakan faktor utama yang menguras keuangan pribadi. Wanita merupakan contoh orang  yang paling konsumtif karena sangat gampang membeli barang-barang yang berlabel diskon dan harga miring.

Tidak asing lagi bila uang saku bulanan sering habis sebelum mendapatkan uang saku dibulan berikutnya, namun habisnya uang saku sebelum waktunya bisa di tangkal dengan cara memprioritaskan kebutuhan utama yang dibeli terlebih dahulu.

Memprioritaskan kebutuhan utama merupakan cara yang ampuh agar kita mampu memiliki uang lebih yang tidak cepat habis, jadi kita harus tahu mana yang kebutuhan utama dan bukan. Kebutuhan utama merupakan sesuatu yang wajib dipenuhi pada saat tertentu, jadi kebuthan utama harus dipenuhi.

Kebutuhan utama banyak setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Cara menentukan  sesuatu merupakan kebutuhan utama atau tidak adalah kita harus tahu barang yang ingin dibeli memang sedang diperlukan atau tidak, contohnya ketika kita ingin membeli tas harus tahu apakah kita memang benar-benar dibutuhkan atau tidak bila kita masih memiliki tas yang layak mengapa harus membeli tas? Dengan tidak membeli tas maka uang kita tidak akan keluar.

Memprioritaskan kebutuhan akan membuat uang kita memiliki uang yang lebih sehingga bisa ditabung untuk barang yang ingin dimiliki.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar