Selasa, 02 November 2010

Koperasi dalam Mengahadapi Globalisasi


           Tidak dipungkiri lagi sekarang adalah zaman Era Globalisasi, segala sesuatu mudah di dapatkan jarak pun sudah tidak terasa lagi. Globalisasi mencakup banyak sekali aspek ekonomi, social, politik, hukum, dan masih banyak lagi.
            Sebelum lebih lanjut kita mengartikan lagi kata Globalisasi, Globalisasi berasal dari kata Global yang artinya universal memiliki makna bebas.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
Indonesia juga telah masuk ke era globalisasi, memang globalisasi sangat banyak sekali manfaatnya. Tetapi globalisasi merupakan suatu penghambat bagi koperasi karena mengambil raung lingkup koperasi dan membuat koperasi semakin terpuruk.
Dampak yang sangat terasa sekali bagi koperasi adalah ketika dunia mengalami krisis global yang mencakup semua aspek terutama ekonomi. Hampir semua dunia bisnis mengalami hambatan, hal itu juga melanda Indonesia. Dampak yang sangat terasa bagi Usaha Kecil Menengah, mungkin sebagian besar adalah anggota koperasi. Tidak sedikit UKM yang mengurangi pekerja bahkan sampai gulung tikar, hal tersebut diakibatkan harga-harga barang naik yang menyebabkan kekurangan modal.
Koperasi yang merupakan bagian dari ekonomi menengah tidak mampu berbuat banyak dengan dampak tersebut. Padahal koperasi adalah lembaga ekonomi rakyat yang menggerkan perekonomian rakyat dalam memacu kesejahteraan sosial masyarakat.
Seharusnya koperasi di Indonesia dapat berkembang karena koperasi di negara berkembang memiliki motivasi untuk mengahadapi Pasar Bebas yang sebagian besar membuat dampak negative bagi usaha kecil, yang disebabkan kalah bersaing menghadapi barang-barang dari luar yang lebih berkualitas. Cotohnya adalah sektor pertanian dimana hasil bumi masyarakat Indonesia kurang mampu dapat bersaing dengan produk Negara lain. Hal itu merupakan tantangan bagi koperasi untuk memberdayakan usaha kecil untuk dapat bersaing dengan Negara-negara lain.
Jadi koperasi harus mampu menghadapi era globalisasi yang melanda Indonesia, koperasi harus menjadi pilar utama yang membantu Uasaha Kecil Menegah Mengahadapi Globalisasi.
 Banyak sekali hal yang bisa dilakukan koperasi dalam menghadapi era globalisasi, berikut pemikiran saya yang dapat dilakukan koperasi dalam mengahdapi era globalisasi
1.      Memberdayakan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia sangatlah penting untuk perkebangan koperasi, karena anggota merupakan unsur utama dan yang terpenting dalam koperasi. Agar Anggota dapat menghadapi persaingan ekonomi di dunia luar perlu debekali dengan pengetauhaun.
            Sebagian besar masyarakat (anggota ) kurang dapat bersaing dengan dunia luar karena kurangnya pengetahuan dunia luar, jadi UKM mudah tergoyang dengan berbagai hambatan. Diharapakan koperasi dapat memberikan pelatihan dan informasi untuk anggotanya dalam mengahadapi era globalisasi..
2.      Pembekalan Organisasi Bagi Pengurus
Mengapa koperasi kurang mampu bersaing menghadapi globalisasi bahkan sampai ditutup?  Kita dapat menyalahkan pengurus karena banyak pengurus koperasi yang tidak memiliki pengetahuan tentang koperasi dan dunia bisnis, bahkan ada sebagian oknum yang melakukan korupsi.
Jadi pembekalan itu sangat penting agar mampu membuat koperasi bisa lebih bersaing dan lebih bermutu lagi.
3.      Pengadaan Teknologi
Bagian dari globalisasi yang tidak terpisahkan adalah teknologi, hal itu yang harus dimiliki oleh koperasi karena selama ini koperasi sangat kurang meemanfaatkan teknologi yang ada.
Teknologi yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk kegiatan koperasi bahkan untuk pendidkan bagi anggota-anggota agar dapat lebih bersaing lagi, karena teknologi merupakan elemen yang sangat penting dalam eral globalisasi saat ini.
4.      Campur Tangan Pemerintah
Pemerintah merupakan aktor utama bagi perkembangan koperasi, karena kebijakan-kebijakan yang dilakukan harus pro rakyat jangan menguntungkan bagi bangsa lain. Selain itu juga dukungan dana sangatlah penting, tetapi tidak hanya pembrian dana saja pemerintah juga harus mengawasi penggunaan dana yang di gunakan.
5.      Hubungan dengan Dunia Luar
Koperasi harus membangun hubungan dengan dunia luar seperti Perusahaan, Organisasi, dan Lain-lain. Karena dengan menjalin hubungan dengan dunia luar kesempatan dalam berbisnis dapat akan lebih besar lagi.
Selain itu juga koperasi dapat menjadi penghubung bagi perusahaan atau organisasi dengan anggota koperasi karena dapat membuka peluang dalam dunia usaha.
6.      Perubahan dalam Koperasi
Koperasi masih harus banyak melakukan perubahan agar dapat lebih bersaing lagi, karena selama ini koperasi kurang berani melakukan inovasi.
Masih banyak lagi yang dapat dilakukan koperasi selain yang saya jelaskan diatas.
Tetapi kita dapat mengambil kesimpulan koperasi harus berani membuat perubahan dan melakukan hubungan dengan dunia luar.
            Globalisasi dan Koperasi merupakan kesatuan yang sangat kokoh untuk kemajuan ekonomi inndonesia. Semua itu dapat terjadi jika tejadi hubungan yang selaras antara koperasi dan globalisasi karena saling melenegkapi.  Jadi koperasi dan globalsasi harus berjalan selaras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar