Irfan Bacdhim adalah salah satu pemain penting yang memperkuat Tim Nasional Sepak Bola Indonesia pada saat mengikuti Kompetesi Sepak Bola antara Negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara tahun 2010 lalu. Indonesia akhirnya memperoleh peringkat kedua setelah kalah selisih gol dengan juara Malaysia.
Seketika Irfan Bachdim menjadi idola banyak orang karena wajah dan permainanya, mayoritas penggemar bachdim adalah wanita-wanita muda. Irfan Bachdim merupakan pemain muda yang sangat berbakat dan masih muda, ia merupakan penyerang yang ditakuti oleh banyak lawan.
Pada saat penyisihan olimpiade 2012 lalu Alfred Ridel yang merupakan Pelatih kepala Tim Nasional tidak memanggil kembali pemain bernomor punggung 17 ini, hal ini dilakukan karena Irfan Bachdim tidak bermain di kompetisi resmi yang di selenggarakan oleh Fifa.
Irfan Bachdim yang merupakan pemain naturalisasi tergabung bersama Persema Malang yang keluar dari Liga Super Indonesia (ISL) dan Bergabung di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap tidak resmi oleh FIFA.
Namun kini Irhan Bachdim dan pemain berbakat lainnya yang bermain di LPI bisa bergabung denganTim Nasional karena LPI sudah diakui oleh FIFA (Induk Organisasi sepak Bola Dunia) dan PSSI. Akhirnya Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang merupakan pemain naturalisasi dan bermain di LPI ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional.
Seleksi ini untuk menghadapi Sea Games di Palembang September 2011, pelatihan yang dimulai 10 mei 2011 di langsungkan di Pusat Pendidikan Kopasus Bandung Jawa Barat. Diharapkan pemain menjadi lebih disiplin dan bekerja sama setelah berlatih di Pusat Pendidikan Kopasus, dan mendapatkan mendali Emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar